Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang dirancang untuk memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Kurikulum Merdeka merupakan penyempurnaan dari Kurikulum 2013 yang telah diterapkan selama 8 tahun terakhir.
Pergantian nama istilah Kurikulum K13 menjadi Kurikulum Merdeka dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang esensi kurikulum yang dirancang untuk memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Kurikulum Merdeka memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya, yaitu Kurikulum 2013. Keunggulan-keunggulan tersebut adalah:
- Lebih fokus pada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Kurikulum Merdeka memuat Profil Pelajar Pancasila, yang merupakan profil pelajar yang diharapkan oleh bangsa Indonesia. Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bergotong royong, berintegritas, dan berkebinekaan global.
- Memberikan ruang yang lebih luas bagi peserta didik untuk belajar sesuai dengan minat dan bakat mereka. Kurikulum Merdeka memuat berbagai pilihan mata pelajaran dan kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya.
- Memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing. Satuan pendidikan dapat memilih untuk menerapkan Kurikulum Merdeka secara mandiri, atau secara bertahap.
- Lebih sederhana, sehingga lebih mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru dan peserta didik.
- Lebih fleksibel, sehingga lebih adaptif terhadap perubahan kebutuhan dan tantangan zaman.
Kurikulum Merdeka diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi peserta didik. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing, serta lebih fokus pada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik, serta memberikan ruang yang lebih luas bagi peserta didik untuk belajar sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang sangat penting untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan abad ke-21. Kurikulum Merdeka akan membantu peserta didik untuk menjadi pembelajar yang mandiri, kritis, kreatif, dan kolaboratif.
Dalam Kurikulum Merdeka, terdapat juga perubahan penggunaan Penamaan/Istilah yang sebelumnya digunakan pada kurikulum 2013. Berikut adalah tabel pergantian nama istilah dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka.
Perubahan nama istilah ini dilakukan untuk mencerminkan semangat dari Kurikulum Merdeka, yaitu semangat kemerdekaan belajar. Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing.
Perubahan Istilah yang digunakan di Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka
Guru Harus Tahu Istilah Dalam Kurikulum Merdeka ini
KURIKULUM 2013 | KURIKULUM MERDEKA |
---|
Program Tahunan (Prota) | Program Tahunan (Prota) |
Program Semester (Promes) | Program Semester (Prosem) |
Silabus | Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) |
Kompetensi Inti (KI) | Capaian Pembelajaran (CP) |
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) | Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Merdeka (RPP Merdeka) |
Kompetensi Dasar (KD) | Tujuan Pembelajaran (TP) |
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) | Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) |
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) | Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP) |
Penilaian Harian (PH) | Sumatif |
Penilaian Tengah Semester (PTS) | Sumatif Tengah Semester (STS) |
Penilaian Akhir Semester (PAS) | Sumatif Akhir Semester (SAS) |
Indikator Soal | Indikator Asesmen |
Penilaian Teman Sejawat | Formatif |
BACA JUGA
Berikut Penjelasan dari Istilah yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka
Program Tahunan (Prota)
Program Tahunan (Prota) adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mata pelajaran di sekolah. Prota berisi tentang alokasi waktu yang akan digunakan untuk mencapai kompetensi dasar (KD) pada tahun pelajaran yang akan dilaksanakan.
Program Semester (Prosem)
Program Semester (Prosem) adalah program yang berisi garis-garis besar materi yang akan diajarkan pada satu semester. Prosem merupakan penjabaran dari Prota. Prosem berisi tentang alokasi waktu yang akan digunakan untuk mencapai KD pada setiap semester.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah acuan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP). ATP mencakup urutan pembelajaran, lingkup materi, dan kegiatan pembelajaran.
Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) adalah deskripsi umum mengenai kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada setiap fase/tahap pada jenjang pendidikan tertentu. CP mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang mendasari.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Merdeka (RPP Merdeka)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Merdeka (RPP Merdeka) adalah dokumen yang berisi perencanaan pembelajaran untuk satu kali pertemuan. RPP Merdeka memuat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan alokasi waktu.
Tujuan Pembelajaran (TP)
Tujuan Pembelajaran (TP) adalah deskripsi tentang apa yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. TP mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) adalah ukuran yang digunakan untuk menilai ketercapaian TP. KKTP mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP)
Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP) adalah rumusan pernyataan yang menunjukkan ketercapaian TP. IKTP mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Penilaian Sumatif
Penilaian Sumatif adalah penilaian yang dilakukan di akhir suatu unit pembelajaran untuk menentukan ketercapaian CP. Penilaian Sumatif dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis, tes lisan, penugasan, atau portofolio.
Penilaian Sumatif Tengah Semester (STS)
Penilaian Sumatif Tengah Semester (STS) adalah penilaian yang dilakukan di tengah semester untuk menentukan ketercapaian CP pada semester tersebut. STS dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis, tes lisan, penugasan, atau portofolio.
Penilaian Sumatif Akhir Semester (SAS)
Penilaian Sumatif Akhir Semester (SAS) adalah penilaian yang dilakukan di akhir semester untuk menentukan ketercapaian CP pada semester tersebut. SAS dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis, tes lisan, penugasan, atau portofolio.
Indikator Asesmen
Indikator Asesmen adalah rumusan pernyataan yang menunjukkan ketercapaian CP dalam bentuk soal. Indikator Asesmen dapat berupa soal pilihan ganda, soal uraian, atau soal esai.
Penilaian Formatif
Penilaian Formatif adalah penilaian yang dilakukan secara berkala untuk memantau kemajuan belajar peserta didik dan memberikan umpan balik. Penilaian Formatif dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis, tes lisan, penugasan, atau portofolio.
Demikian yang dapat dibagikan kali ini. Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Posting Komentar untuk "ISTILAH Dalam Kurikulum Merdeka. Guru Wajib Tahu"
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini, semua komentar dan saran yang membangun, akan dijadikan pertimbangan untuk perbaikan isi blog dan pengembangan materi blog dimasa mendatang. salam du-ki.com