DIMENSI DAN ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Profil Pelajar Pancasila
merupakan suatu gambaran ideal mengenai peserta didik Indonesia yang memiliki
kompetensi dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Profil ini
menjadi acuan bagi seluruh satuan pendidikan dalam upaya mencetak generasi muda
yang berkualitas dan berkarakter.
Fungsi Profil Pelajar Pancasila
- Pedoman Pengembangan Kurikulum: Profil ini menjadi dasar dalam merancang kurikulum yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Kurikulum yang dikembangkan akan lebih fokus pada pembentukan karakter dan kompetensi yang diharapkan.
- Acuan Penilaian: Profil Pelajar Pancasila menjadi acuan dalam menilai perkembangan peserta didik. Penilaian tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada aspek afektif dan psikomotorik.
- Arah Pengembangan Sekolah: Profil ini menjadi arah pengembangan sekolah secara menyeluruh, mulai dari kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler, hingga budaya sekolah.
- Koordinasi Stakeholder: Profil ini menjadi bahasa yang sama bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari guru, kepala sekolah, orang tua, hingga masyarakat.
Manfaat Profil Pelajar Pancasila
1. Peserta Didik:
- Memiliki arah yang jelas: Peserta didik memiliki gambaran yang jelas tentang tujuan pembelajaran dan apa yang diharapkan dari mereka.
- Mengembangkan potensi diri: Profil ini mendorong peserta didik untuk mengembangkan seluruh potensi dirinya, baik akademik maupun non-akademik.
- Menjadi warga negara yang baik: Peserta didik diharapkan menjadi warga negara yang memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia, dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
2. Guru:
- Meningkatkan kualitas pembelajaran: Guru terdorong untuk merancang pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif untuk mencapai profil pelajar Pancasila.
- Mengembangkan profesionalisme: Guru terus belajar dan mengembangkan kompetensinya untuk dapat memfasilitasi peserta didik mencapai profil tersebut.
3. Sekolah:
- Meningkatkan mutu pendidikan: Sekolah menjadi lebih fokus pada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
- Menjadi sekolah yang relevan: Sekolah mampu menjawab tantangan zaman dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi masa depan.
4. Masyarakat:
- Mendapatkan generasi penerus yang berkualitas: Masyarakat akan mendapatkan generasi muda yang memiliki karakter yang kuat, kompeten, dan berdaya saing.
- Memperkuat nilai-nilai Pancasila: Profil ini membantu memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
- Menerjemahkan tujuan dan visi pendidikan ke dalam format yang lebih mudah dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan;
- Menjadi panduan pengembangan karakter bagi pendidik dan pelajar Indonesia;
- Tujuan akhir seluruh pembelajaran, program, dan kegiatan di satuan pendidikan.
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila
Didalam Profil Pelajar Pancasila terdapat 6 dimensi dan elemen yang terkandung di dalam tiap dimensi tersebut. berikut ini adalah penjelasan Masing-masing dimensi dan elemennya.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia:
Elemen Kunci Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
- Akhlak beragama;
- Akhlak pribadi;
- Akhlak kepada manusia;
- Akhlak kepada alam; dan
- Akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai sehingga karakter positif dapat berkembang dan juga tumbuhnya budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi:
Elemen Berkebinekaan Global
- mengenal dan menghargai budaya;
- kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama; dan
- refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
3. Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari:
Elemen Mandiri
- kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi; serta
- regulasi diri.
4. Bergotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah:
Elemen Bergotong Royong
- kolaborasi,
- kepedulian, dan
- berbagi.
5. Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah:
Elemen Bernalar Kritis
- memperoleh dan memproses informasi dan gagasan,
- menganalisis dan mengevaluasi penalaran,
- merefleksikan pemikiran dan proses berpikir, dan
- mengambil keputusan.
6. Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari:
Elemen Bernalar Kritis
- menghasilkan gagasan yang orisinal, serta
- menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
Posting Komentar untuk "DIMENSI DAN ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA"
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini, semua komentar dan saran yang membangun, akan dijadikan pertimbangan untuk perbaikan isi blog dan pengembangan materi blog dimasa mendatang. salam du-ki.com